Sedikitnyatiga orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut. Selain itu, 11 orang penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan. Dua Mobil Laga Kambing di Paluta, 3 Orang Dilaporkan Tewas. Chandra Iswinarno Kamis, 24 Desember 2020 Adapun belasan tim laboratorium forensik mengenakan pakaian putih berkumpul di depan tempat kejadian
🇰 🇮 🇳 🇬 '🇸 🇸 🇼 🇴 🇷 🇩 Jumat 12 Maret 2021 Bacaan Setahun Imamat 17-18 1 Timotius 1 DEWASA DALAM PEMIKIRAN “Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!” 1 Korintus 1420 Rasul Paulus memperingatkan agar kita jangan sama seperti anak-anak dalam pemikirannya, karena seorang anak kecil masih memerlukan orang tua untuk mengarahkan hidupnya, sedangkan orang yang telah dewasa sanggup mengatur dan mengarahkan dirinya sendiri karena ia bertanggung jawab penuh atas apa yang dilakukannya. - - - Kita harus tetap menjadi anak-anak dalam kejahatan, artinya menjadi orang yang tidak tahu menahu soal berbuat jahat, menjadi orang yang pemikirannya polos dan tulus serta sama sekali tidak punya kelicikan dan niat jahat, seperti anak-anak yang masih bayi yang polos dan murni pikirannya, mereka bersih dari segala macam bentuk intrik dan motivasi kejahatan. Kita harus menjadi dewasa dalam pemikiran. Seiring pertumbuhan dan perkembangan pola pikir dan kerohanian kita menjadi dewasa kita juga memerlukan makanan yang keras karena makanan yang keras adalah untuk orang-orang dewasa yang memiliki pola pikir dan panca indera yang terlatih untuk membedakan yang baik daripada yang jahat serta terus melatihnya dengan senantiasa mempraktekkan kebenaran dan ketaatan. Sebagai orang yang dewasa, kita harus tegas menolak sistem dunia dan terus memperbaharui hidup kita sehingga dapat membedakan manakah kehendak Allah apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Sebaliknya, Rasul Petrus menegaskan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan 1 Petrus 22. Sebagai anak Allah yang telah dilahirkan kembali kita seharusnya selalu ingin susu murni Firman Allah dan kerinduan yang mendalam untuk makan dari Firman Allah serta memiliki kelaparan dan kehausan akan Firman Allah. Rasul Paulus juga mendefinisikan bahwa orang yang dewasa rohaninya, mereka yang memiliki kepenuhan Kristus. Seseorang yang dewasa rohani tidak akan mudah goyah dan tertipu oleh ajaran palsu. Mereka memiliki cara pikir dan cara pandang seperti Kristus, cara pikir yang dikuasai dan senantiasa dibaharui oleh Roh Kudus melalui pertobatan serta iman percaya kepada Tuhan Yesus. Amin RSN Questions 1. Masihkah kita memiliki kerinduan yang mendalam untuk makan dari Firman Allah? 2. Apakah yang mempengaruhi sehingga kita tidak lagi memiliki kelaparan dan kehausan akan Firman Allah? Values Tingkat kedewasaan seseorang dapat diukur dari kesanggupannya mengatur dan mengarahkan dirinya sendiri serta bertanggung jawab penuh atas apa yang dilakukannya. Orang yang dewasa memiliki pola pikir dan panca indera yang terlatih untuk membedakan manakah kehendak Allah apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. “Sebab Dimana Dua atau Tiga Orang Berkumpul Dalam Nama-Ku, Disitu Aku Ada di Tengah - Tengah Mereka.” __ Matius Tuhan menciptakan kita sebagai tubuh Kristus; satu tubuh yang memiliki 1 kepala yaitu Kristus. Kita diciptakan untuk bergerak dalam kesatuan, menjalankan fungsi masing2 untuk mencapai tujuan yang sama. Ketika sebagai satu tubuh kita sepakat, maka disanalah Kristus dinyatakan. Ketika kita saling berselisih satu sama lain; kita sedang tidak menyatakan Kristus melalui kehidupan kita. Secara pribadi kita berbeda satu sama lain, akan tetapi sebagai tubuh Kristus kita adalah satu dan memiliki tujuan yang sama. 1 tubuh memiliki banyak bagian, bisa dibayangkan jadinya jika tangan ingin menjadi kaki atau sebaliknya? Atau ketika salah satu anggota tubuh ingin menonjol dan tidak mepedulikan anggota tubuh lainnya? Sudah pasti yang terjadi adalah disfungsi atau disabilitas. ***
TRIBUNBANYUMASCOM, PURBALINGGA - Kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga kendaraan terjadi di ruas jalan depan SPBU Desa Bajong, Bukateja, Purbalingga, Rabu (16/3/2022) malam. Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Baca juga: Warga Rembang Purbalingga Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Karena Sakit Menahun
ArticlePDF Available AbstractGathering is a great opportunity to meet in large numbers and a lot but if there is no freedom to attend, then Allah wants two or three people to gather together. Gatherings or congregations in a quorum of two or three believers in the name of the Lord Jesus Christ, then God is still present through the Holy Spirit because God does not depend on a large number, but an insignificant number of God is still present because He is God Almighty. The presence of Jesus Christ in the midst of or among believers in a gathering is intended so that believers will not feel afraid and still believe that His presence does not depend on large numbers of people like the quorum taught by Jewish rabbis in Old Testament times. To find out the promise of Jesus' presence according to the text of Matthew 1820, the research method used in this research is qualitative research, with a grammatical historical approach. The result of this research is that after getting the meaning of the phrase "Two or three people gathered in My name," the final result can be implicated by the followers of the Lord Jesus at this time in their life and ministry. AbstrakBerkumpul merupakan sebuah kesempatan besar untuk berhimpun dalam jumlah yang besar dan banyak tetapi jika tidak ada kebebasan untuk berhimpun, maka Allah menginginkan dua atau tiga orang berkumpul bersama. Perkumpulan atau perhimpunan dalam kuorum dua atau tiga orang percaya dalam nama Tuhan Yesus Kristus, maka Allah tetap hadir melalui Roh Kudus sebab Allah tidak bergantung pada jumlah yang banyak, tetapi jumlah yang sedikitpun Allah tetap hadir karena Dia adalah Allah yang Maha Hadir. Kehadiran Yesus Kristus di tengah-tengah atau di antara orang percaya dalam perkumpulan bertujuan agar orang percaya tidak merasa takut dan tetap meyakini bahwa kehadiran-Nya tidak bergantung pada jumlah orang yang banyak seperti kuorum yang diajarkan oleh rabi Yahudi pada masa Perjanjian Lama. Untuk mengetahui janji kehadiran Yesus menurut teks Matius 1820, maka metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan historikal gramatikal. Hasil penelitian ini adalah setelah mendapatkan makna ungkapan “Dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku,” maka hasil akhirnya dapat diimplikasikan oleh para pengikut Tuhan Yesus pada masa kini dalam kehidupan dan pelayanannya. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. A preview of the PDF is not available ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Parasian SiregarThe character of forgiveness is the struggle of the lives of believers who must always be present in every believer's life. Forgiveness is the essence of the faithful, where forgiveness shows that Christians have truly felt and are grateful for the forgiveness given by God. True forgiveness changes the lives of believers and impacts themselves and others. This paper describes forgiveness as a basis or reference for believers in the development of life character. Abstrak Karakter pengampunan merupakan pergumulan hidup orang beriman yang senantiasa harus ada dalam setiap kehidupan orang percaya. Mengampuni adalah hakikat orang beriman, dimana pengampunan menunjukkan bahwa orang Kristen sudah benar-benar merasakan dan mensyukuri pengampunan yang diberikan oleh Allah. Pengampunan yang sejati mengubahkan kehidupan orang percaya dan memberi dampak bagi diri sendiri dan orang lain. Tulisan ini menguraikan pengampunan sebagai dasar atau acuan orang percaya dalam pengembangan watak atau karakter AnggraenyS Al-FatihAnggraeny, Isdian., Al-Fatih, S. Kata Sepakat Dalam Perjanjian dan Relevansinya Sebagai Upaya Pencegahan Wanprestasi, De Lega Lata, Jurnal Ilmu Hukum Fakultas Hukum Umsu 5 Nomor 1, 2020 Injil Matius 1818-35 disediakan di diakses pada tanggal 10 JanuariBudi AsaliAsali, Budi. Eksposisi Injil Matius 1818-35 disediakan di diakses pada tanggal 10 Januari Analytical Greek Lexicon. London Samuel Bagster and SonsSamuel BagsterSonsBagster, Samuel., and Sons. The Analytical Greek Lexicon. London Samuel Bagster and Sons, BarclayHari Pemahaman Alkitab SetiapBarclay, William. Pemahaman Alkitab Setiap Hari. Jakarta Gunung Mulia, 2001. Barus, Armand. Tafsir Alkitab Kontekstual Oikumenis Surat Kolose Jakarta BPK Gunung Mulia, Bahasa Yunani Perjanjian Baru Kitab Injil Matius hingga Kitab Kisah Para Rasul. Jakarta BPK Gunung MuliaB F DrewesDkkDrewes, B. F. Dkk. Kunci Bahasa Yunani Perjanjian Baru Kitab Injil Matius hingga Kitab Kisah Para Rasul. Jakarta BPK Gunung Mulia, Indonesia Inggris Edisi Ketiga Jakarta Penerbit PT. GramediaJ M EcholsH ShadilyEchols, J. M. and Shadily, H. Kamus Indonesia Inggris Edisi Ketiga Jakarta Penerbit PT. Gramedia, Matthew Henry Injil Matius 15-28. Surabaya MomentumMatthew HenryHenry, Matthew. Tafsiran Matthew Henry Injil Matius 15-28. Surabaya Momentum, 2008Patrecia HutagalungHutagalung, Patrecia, Keterlibatan Jemaat dalam Disiplin Gereja Berdasarkan Matius 1815-20, Fidei Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 3 Juni 2020 LeksTafsiran InjilLukasLeks, Stefan. Tafsiran Injil Lukas. Yogyakarta Kanisius, 2003. Mau, Marthen. Implikasi Teologis Berita Pertobatan Yoel dalam Yoel 212-17, Magnum Opus Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen 1, No 2 Juni 2020 publicationsSemua Orang Dipilih-Nya Dari Semula Eksegese Kitab Roma 828-30June 2020Hibur Wanti MattuIn Romans 8 28-30 it states that God chose. This arises the mistaken understanding that if God has chosen from the beginning, then there are those who are chosen and those who are not. Then, how does God's understanding choose people from the beginning? If so, are the good deeds of the believer still relevant? does the Great Commission still apply to believers? Therefore, the purpose of this ... [Show full abstract] writing is to seek the meaning of all the people He chose from the beginning in Romans 8 28-30. This writing uses a qualitative writing method with a type of exegesis approach, namely Grammatical-context study. Grammatical means to examine the phrase all the people He chose from the beginning in Romans 8 28-30. The intended context analysis is to link each analyzed word to the context in which the word is located. The findings of this writing which are related to being chosen in the Book of Romans are that the election of God from the beginning was an act of God long before all were made who knew humans and chose who would receive Christ and His glory. This calling occurs according to and based on God's purpose. God's call for believers is for a certain purpose or plan. The call is for believers to be like Christ and share in His glory and contribute well to God's plan. The purpose of the call is to accept the justification of the mistakes and sins that have been done. All sins and mistakes will be blotted out by the blood of Jesus, as a justification for His death, and His resurrection that has sacrificed for those who believe in Him. The Last is glorified. This is God's future action where He frees believers from every aspect of sin, at His second coming. This process requires all believers to be like Jesus Christ. Dalam Kitab Roma 828-30 menyatakan tentang Allah memilih. Hal ini muncul pemahaman yang keliru bahwa jika Allah telah memilih dari semula, maka ada yang terpilih dan ada yang tidak terpilih. Lalu, bagaimana pemahaman tentang Allah memilih orang-orang dari semula? Jika demikian, apakah perbuatan baik orang percaya masih relevan? apakah amanat agung masih berlaku bagi orang percaya? oleh karena itu, tujuan penulisan ini adalah untuk mencari makna semua orang dipilih-Nya dari semula dalam kitab Roma 828-30. Penulisan ini menggunakan metode penulisan kualitatif dengan jenis pendekatan eksegese yakni kajian gramatikal-konteks. Gramatikal maksudnya adalah mengkaji frasa semua orang dipilih-Nya dari semula dalam kitab Roma 828-30. Analisa konteks yang dimaksudkan adalah menghubungkan setiap kata yang dianalisa terhadap konteks di mana kata itu berada. Temuan-temuan dari penulisan ini yang terkait dengan dipilih dalam kitab Roma adalah bahwa pemilihan Allah dari semula merupakan suatu tindakan Allah jauh sebelum semuanya dijadikan yang telah mengenal manusia dan memilih siapa yang akan menerima Kristus dan kemuliaanNya. Panggilan ini terjadi sesuai dengan dan berdasarkan tujuan Allah. Panggilan Allah bagi orang-orang percaya adalah untuk tujuan atau rencana tertentu. Panggilan tersebut agar orang percaya menjadi serupa seperti Kristus dan ikut ambil bagian dalam kemuliaan-Nya, dan berkontribusi baik dalam rencana Allah. Maksud panggilan itu adalah menerima pembenaran dari kesalahan-kesalahan dan dosa yang telah diperbuat. Segala dosa dan kesalahan akan dihapuskan oleh darah Yesus, sebagai pembenaran atas kematianNya, dan kebangkitanNya yang telah berkorban bagi mereka yang percaya kepadaNya. Terakhir dimuliakan. Ini adalah tindakan Allah di masa depan di mana Ia membebaskan orang percaya dari setiap aspek dosa, pada kedatangan-Nya kedua kali. Proses ini menuntut semua orang percaya untuk serupa dengan Yesus moreKeunikan Yesus Kristus Sebagai Imam dan Implementasinya bagi Penginjilan DuniaNovember 2022RuseniatiThe phrase "Christ as Prophet, priest and King" is familiar to our ears, perhaps even deep in the minds of every believer. Of course, our belief in the three roles of Christ is a divine function that allows God's word to be conveyed to the world, the substitution and redemption of human sin, and God's absolute rule. That means that the office of Christ as a Prophet, Priest, and King does not stop ... [Show full abstract] at Jesus alone, but has implications for ourselves as His people. In this paper, the topic discussed is about Jesus Christ as a true Priest. Why? not to neglect or separate the other two offices of Christ. but as an effort to explore the meaning of the office of Christ as a priest. Because there are still "Christians" who do not clearly understand the meaning of the three offices of Christ for the practice of world evangelism. Then how does this doctrine of Christology, which seems so transcendent, relate to the practical life of humans every day? How should this concept shape the practice of world evangelism? So it would be nice to discuss three office that are focused on each position. As in the Old Testament the role of Mediation of prophets, priests, and kings is filled with separate individuals, the three offices are now united in one person Jesus Christ. This truth must be clarified to believers so that they understand the implementation of world morePengajaran Eskatologi dalam Pendidikan Agama Kristen di SekolahJune 2020Simsoni Yosua Daud PatolaOda Judithia WidianingAn essential aspect of the doctrine of escatology is futuristic fact, namely the disclosure of a number of events that will occur in the future through prophecy in the past. For this reason Bible prophecy is the dominant focus in the investigation and discussion of the doctrine of eschatology. Eschatology is the most important doctrine that must be taught in the church, family, and school ... [Show full abstract] environment as Christian education material, the Doctrine of Eschatology is very important taught to students in schools, so that they understand it and take the attitude to repent and believe in Jesus Christ and obtain life-saving work. Everlasting, now while still alive on earth and later when Jesus comes the second time to pick up every believer By knowing eschatology, students can prepare themselves spiritually with a strong faith that Jesus will come a second time to pick up believers in the resurrection from the first stage of the dead and those who are still alive will experience the rapture to heaven. In Christian education in schools students must be taught that in the first stage of the resurrection the believers in the Old Testament era and the New Testament era will be raised from the grave, and the believers who are still alive at the time will be raptured, they will obtain a glorious body for and enter the feast of the Lamb of God. In Christian education it is necessary to put in place precautionary advice, encouragement to work faithfully, talent development, affirmation of responsibility for all actions, and noble hope for the day of the Lord's escatology; Christian educationAbstrakAspek penting dari ajaran eskatologi adalah fakta futuristik, yang merupakan wahyu tentang beberapa peristiwa yang akan terjadi di masa depan melalui nubuat masa lalu. Karena alasan ini, nubuat Alkitab menjadi pusat pemeriksaan dan diskusi tentang ajaran eskatologi. Eskatologi merupakan doktrin terpenting yang harus diajarkan dalam lingkungan gereja, keluarga, dan sekolah sebagai materi pendidikan agama Kristen, Doktrin Eskatologi sangat penting diajarakan kepada anak didik di sekolah, agar mereka memahaminya dan mengambil sikap untuk bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus dan memperoleh karya keselamtan hidup yang kekal, sekarang ketika masih hidup di dunia dan nanti ketika Yesus datang kedua kali menjemput setiap orang percaya. Dengan mengetahui Eskatologi anak didik dapat mempersiapkan diri secara rohani dengan iman yang kuat bahwa Yesus akan datang kedua kali unuk menjemput orang-orang percaya pada kebangkitan dari antara orang mati tahap pertama dan orang-orang yang masih hidup pada saat itu akan mengalami pengangkatan ke surga the rapture to heaven. Dalam Pendidikan agama Kristen di sekolah anak didik harus diberikan pengajaran bahwa dalam kebangkitan tahap pertama orang-orang percaya pada zaman Perjanjian Lama dan zaman Perjanjan Baru akan dibangkitkan dari kubur, serta orang-orang percaya yang masih hidup pada saat akan diangkat rapture, mereka akan memperoleh tubuh kemuliaan untuk dan masuk dalam pesta Anak Domba Allah. Dalam pendidikan agama Kristen perlu disisipkan adanya nasihat untuk berjaga-jaga, dorongan untuk bekerja dengan setia, pengembangan talenta, penegasan tentang tanggung jawab atas semua tindakan, dan pengharapan yang mulia akan hari kedatangan kunci eskatologi; pendidikan KristenRead moreMENGIMANI YESUS KRISTUS SANG PEMBEBAS SUATU UPAYA BERKRISTOLOGI DALAM KONTEKS PEMISKINAN GEREJA IND...December 2019 Studia Philosophica et TheologicaMeki MulaitIn the Gospels there are various titles for Jesus. The name is given by the peoples of his name when he meets Jesus. There are times when they call Jesus “Christ the Son of the living God” Matthew 1616. They also call Jesus a teacher or rabbi. Jesus is also called the savior of the world for delivering salvation from God to the world. The meaning of Jesus’ titles based on the encounter ... [Show full abstract] provides an opportunity for the reflection of Christology in the context of different problems. Jesus the Liberator who is to be reflected in this article is a part of Christological reflection in the context of mission tension and religious plurality and culture on the one hand and socio-political issues and impoverishment on the other. Jesus liberator becomes an alternative reflection of christology in response to the question. Dalam Injil ada berbagai sebutan untuk Yesus. Sebutandiberikan oleh orangorang yangberjumpa dengan Yesus. Suatu waktu mereka memanggil Yesus “Kristus Anak Allah yang hidup” Matius 1616. Ada juga yang menyebut Yesus sebagai seorang Guru atau Rabi. Yesus juga disebut Penyelamat Dunia karena Dia diutus Allah untuk menyelamatkan dunia. Arti gelar-gelar Yesus yang didasarkan pada perjumpaan itu, memberi kesempatan bagi refleksi Kristologi dalam konteks persoalan yang beragam. Yesus Pembebas yang akan dibahas dalam artikel ini merupakan bagian dari refleksi Kristologis dalam konteks ketegangan antara misi dan pluralitas agama dan budaya di satu sisi dan masalah sosial-politik dan pemiskinan di sisi lain. Berhadapan dengan ketegangan dialektis di atas, dalam artikel ini penulis nenawarkan refleksi tentang Yesus moreLast Updated 17 Feb 2023Interested in research on Citrus sinensis?Join ResearchGate to discover and stay up-to-date with the latest research from leading experts in Citrus sinensis and many other scientific topics.
Yangpenting: 'dua atau tiga orang' dan 'dalam nama-Ku'. Ini berarti bahwa kita bisa menghadirkan hadirat Tuhan dimanapun & kapanpun : di rumah, di pinggir jalan, di dalam kendaraan, dalam perjalanan, di sekolah, di kantor, ketika makan bersama, di tempat kerja, bahkan di kolong jembatan sekalipun, Tuhan berjanji akan hadir di tengah-tengah orang yang berkumpul dalam Nama-Nya!
Authors Eliantri Putralin Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar SETIA Ngabang Keywords study of Jesus statement, a few, Matthew 18, 20, Kajian Pernyataan Yesus, Sedikit, Matius 18 Abstract AbstractGathering is a great opportunity to meet in large numbers and a lot but if there is no freedom to attend, then Allah wants two or three people to gather together. Gatherings or congregations in a quorum of two or three believers in the name of the Lord Jesus Christ, then God is still present through the Holy Spirit because God does not depend on a large number, but an insignificant number of God is still present because He is God Almighty. The presence of Jesus Christ in the midst of or among believers in a gathering is intended so that believers will not feel afraid and still believe that His presence does not depend on large numbers of people like the quorum taught by Jewish rabbis in Old Testament times. To find out the promise of Jesus' presence according to the text of Matthew 1820, the research method used in this research is qualitative research, with a grammatical historical approach. The result of this research is that after getting the meaning of the phrase "Two or three people gathered in My name," the final result can be implicated by the followers of the Lord Jesus at this time in their life and ministry. AbstrakBerkumpul merupakan sebuah kesempatan besar untuk berhimpun dalam jumlah yang besar dan banyak tetapi jika tidak ada kebebasan untuk berhimpun, maka Allah menginginkan dua atau tiga orang berkumpul bersama. Perkumpulan atau perhimpunan dalam kuorum dua atau tiga orang percaya dalam nama Tuhan Yesus Kristus, maka Allah tetap hadir melalui Roh Kudus sebab Allah tidak bergantung pada jumlah yang banyak, tetapi jumlah yang sedikitpun Allah tetap hadir karena Dia adalah Allah yang Maha Hadir. Kehadiran Yesus Kristus di tengah-tengah atau di antara orang percaya dalam perkumpulan bertujuan agar orang percaya tidak merasa takut dan tetap meyakini bahwa kehadiran-Nya tidak bergantung pada jumlah orang yang banyak seperti kuorum yang diajarkan oleh rabi Yahudi pada masa Perjanjian Lama. Untuk mengetahui janji kehadiran Yesus menurut teks Matius 1820, maka metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan historikal gramatikal. Hasil penelitian ini adalah setelah mendapatkan makna ungkapan “Dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku,” maka hasil akhirnya dapat diimplikasikan oleh para pengikut Tuhan Yesus pada masa kini dalam kehidupan dan pelayanannya. References Anggraeny, Isdian, Al-Fatih, S. Kata Sepakat Dalam Perjanjian dan Relevansinya Sebagai Upaya Pencegahan Wanprestasi, De Lega Lata, Jurnal Ilmu Hukum Fakultas Hukum Umsu 5 Nomor 1, 2020 57-66. Asali, Budi. Eksposisi Injil Matius 1818-35 disediakan di diakses pada tanggal 10 Januari 2021. Bagster, Samuel., and Sons. The Analytical Greek Lexicon. London Samuel Bagster and Sons, 1970. Barclay, William. Pemahaman Alkitab Setiap Hari. Jakarta Gunung Mulia, 2001. Barus, Armand. Tafsir Alkitab Kontekstual Oikumenis Surat Kolose Jakarta BPK Gunung Mulia, 2018. Drewes, B. F. Dkk. Kunci Bahasa Yunani Perjanjian Baru Kitab Injil Matius hingga Kitab Kisah Para Rasul. Jakarta BPK Gunung Mulia, 2013. Echols, J. M. and Shadily, H. Kamus Indonesia Inggris Edisi Ketiga Jakarta Penerbit PT. Gramedia, 2007. Guthrie, Donald. Teologi Perjanjian Baru 1. Jakarta BPK Gunung Mulia, 1993. ______. Tafsaran Alkitab Masa Kini 3 Matius – Wahyu. Jakarta YKBK/OMF, 1999. Henry, Matthew. Tafsiran Matthew Henry Injil Matius 15-28. Surabaya Momentum, 2008 ________. Tafsiran Surat Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1 dan 2 Tesalonika, 1 dan 2 Timotius. Jakarta BPK Gunung Mulia, 2015. Hutagalung, Patrecia, Keterlibatan Jemaat dalam Disiplin Gereja Berdasarkan Matius 1815-20, Fidei Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 3 Juni 2020 126-143. Leks, Stefan. Tafsiran Injil Lukas. Yogyakarta Kanisius, 2003. Mau, Marthen. Implikasi Teologis Berita Pertobatan Yoel dalam Yoel 212-17, Magnum Opus Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen 1, No 2 Juni 2020 98-111. Meninger, W. A. Menjadi Pribadi Utuh. Yogyakarta Kanisius, 1999. Morris, Leon. Injil Matius. Surabaya Momentum, 2016. Nida, R. G. B. E. A. Pedoman Penafsir Alkitab Injil Markus. Jakarta Lembaga Alkitab Indonesia dan Yayasan Kartidaya, 2014. Nygren, A. Agape and Eros. London SPCK, 1982. Pakulla, Agita Sara. Artikel “Implementasi Model Ibadah Kreatif-Interaktif untuk Menambah Minat Anak Dalam Beribadah.” Penyusun, Tim. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta Pusat Bahasa Indonesia, 2008. Ranoh, Ayub. Kepemimpinan Kharismatis. Jakarta Gunung Mulia, 2011. Ryle, John C. Expository Thoughts On Matthew. Grand Rapids, MI Christian Classics Ethereal Library. Setiawan, David Eko. Konsep Keselamatan Dalam Universalisme Ditinjau Dari Soteriologi Kristen Suatu Refleksi Pastoral, Fidei Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika. 1, No. 2, December 2018 250-269. Siregar, Jundo Parasian. Pengembangan Watak Kristen Melalui Pengampunan, Immanuel Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1 No 1, Maret 2020 33-42. Sukendar, Yohanes. Pengampunan Menurut Kitab Suci Perjanjian Baru, Jurnal Kateketik dan Pastoral, 2017 Sumsari, Dewi. Meningkatkan Kedisiplinan pada Siswa, /2018/12/06/pentingnya-sikap-ramah-tamah-kepada-peserta-didik diakses pada tanggal 14 April 2021. Sutanto, Hasan. PBIK Jilid I. Jakarta LAI, 2014. ________. PBIK Jilid II. Jakarta LAI, 2014. Tampenawas, Alfons Renaldo., Erna Ngala, Maria Taliwuna. Teladan Tuhan Yesus Menurut Injil Matius dan Implementasinya Bagi Guru Kristen Masa Kini, EDULEAD Journal of Christian Education and Leadership 1 Edisi 2 Desember 2020 214-231. Tu’u, Tulus. Pemimpin Kristiani Yang Berhasil. BandungBina Media Informasi, 2010. Winarti, Euis. Pengembangan Kepribadian, Yogyakarta Graha Ilmu, 2007.
Apakahdibolehkan bagi kami berkurban dengan satu hewan kurban, sedangkan saya dan saudara saya memiliki rumah sendiri-sendiri dan berada pada kota berjauhan. Kami berkumpul pada saat hari raya, sedangkan ibu kami kadang kala ia tinggal bersama saya, kadang kala ia tinggal bersama saudara saya, sedangkan bapak kami sudah meninggal dunia.
TRIBUNBATAMid, BATAM - Polsek Batuaji bubarkan dua tempat hiburan malam di Batuaji, Kota Batam, Provinisi Kepri. Langkah tegas ini diambil karena pemilik usaha tetap nekat membuka usahanya saat wabah virus Corona. Sebanyak 14 orang yang terdiri dri 13 orang laki-laki dan 1 perempuan dibawa ke Mapolsek Batuaji.

BeritaPesisir Selatan, Di Pesisir Selatan Puluhan Orang yang Sedang Berkumpul Ditertibkan, Penertiban karena corona, Baca Padangkita.com - Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) lakukan penertiban terhadap sejumlah pengunjung di kawasan pantai, Jumat (10/4/2020).

DuaInsiden Penembakan di Pesta Juara Milwaukee Bucks, Tiga Orang Dilaporkan Terluka Daerah tersebut sangat ramai karena hampir 65.000 orang telah berkumpul untuk pesta juara di luar ruangan. Inggrismelarang dua orang atau lebih berkumpul demi cegah penularan corona. Inggris melarang dua orang atau lebih berkumpul demi cegah penularan corona. REPUBLIKA.ID; REPUBLIKA TV; GERAI; IHRAM; Thursday, 22 Zulhijjah 1443 / 21 July 2022. Menu. HOME; IQRA Kajian Alquran; Doa; Hadist
Iamenjelaskan, puluhan ribu orang yang berkumpul di JIS itu lantaran sudah dua tahun perayaan HUT DKI Jakarta diadakan secara terbatas karena pandemi COVID-19. "Belum pernah sebelumnya kami mengadakan 'event' dengan jumlah pengunjung sebanyak ini, biasanya paling lima ribu, 10 ribu, kali ini yang hadir 70 ribu," kata Anies.
juEjWy.
  • 0ig35y3w82.pages.dev/141
  • 0ig35y3w82.pages.dev/334
  • 0ig35y3w82.pages.dev/559
  • 0ig35y3w82.pages.dev/299
  • 0ig35y3w82.pages.dev/222
  • 0ig35y3w82.pages.dev/860
  • 0ig35y3w82.pages.dev/188
  • 0ig35y3w82.pages.dev/326
  • 0ig35y3w82.pages.dev/330
  • 0ig35y3w82.pages.dev/436
  • 0ig35y3w82.pages.dev/500
  • 0ig35y3w82.pages.dev/279
  • 0ig35y3w82.pages.dev/549
  • 0ig35y3w82.pages.dev/660
  • 0ig35y3w82.pages.dev/712
  • dua tiga orang berkumpul