Liburankali ini sangat berkesan bagiku. Aku diajak ayah berlibur ke rumah nenek di sebuah desa di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Sebenarnya sudah lama aku tidak berkunjung ke desa nenek. Maka kesempatan berlibur ke rumah nenek sangat menggembirakan hatiku.Haii!! Kalian berlebaran kemana saja tahun ini? Seperti yang kalian tahu, aku ke Blitar dan Gresik seperti biasa. Tapi di lebaran tahun ini ada yang beda lho! Kalau mau tahu, baca sampai selesai ya! Karena aku akan menceritakannya dalam beberapa tulisan yang terpisah. Sekarang aku akan awali dengan cerita yang pertama. Aku sudah sampai di Wlingi kecamatan tempat Nenek dan Kakung tinggal sekitar 3 hari sebelum lebaran. Hari pertama di sana aku masih bisa mengobrol dan main dengan mbak Risma dan dua adiknya Ilham dan Sena sebelum mereka mudik ke Brebes, ke rumah orangtua Budhe Raras, ibunya mbak Risma. Di hari pertama itu, kami main bareng seperti berusaha main kartu UNO dan lain-lain. Oiya, kalimat di atas pakai kata berusaha karena memang saat main kami sering diganggu sama Ilham dan Sena. Aku, mbak Risma, Ilham dan Sena juga menyempatkan wefie bareng beberapa kali. Tapi tidak aku tunjukkan karena aku dan mbak Risma saat itu sedang tidak pakai kerudung, hehe. Sehabis 1 hari bermain-main bareng, besoknya saat mbak Risma dan 2 adiknya pergi ke Brebes langsung rasanya sepii banget. Walau kadang Ilham dan Sena ulahnya mengesalkan, rasanya aneh menginap di rumah nenek tanpa adanya suara teriakan dan keributan mereka berdua. Dan juga sedih rasanya nggak ada teman ngobrol yang asik seperti mbak Risma. Nah, di hari kedua di rumah Nenek, daripada aku sedih karena ketiga sepupuku berangkat, aku dan mamski diajak papski pergi ke Blitar kota karena papski perlu mengurus ATM-nya di sana. Karena saat itu sedang ada Mbak Irma dan Mas Dimas yang sedang mampir ke rumah nenek mengambil beras untuk dibagikan ke beberapa tetangga mereka yang kurang mampu, kami mengajak mereka sekalian. Oya, sebelum kulanjutkan, kalau kalian lupa, mbak Irma dan mas Dimas itu 2 sepupuku yang lain. Mereka tinggal di Wlingi juga namun di desa yang berbeda. Di jalan menuju ke Blitar itu, entah dari mana awalnya, kami membicarakan tentang lokasi-lokasi wisata baru yang ada di Blitar. Dari itu kami ingin mengunjungi setidaknya 1 tempat wisata yang baru itu setelah papski mengurus ATM-nya. Awalnya kami ingin pergi ke Gunung Kelud, tapi karena waktu yang tidak memungkinkan kami terpikir akan ke Kaloka. Namun katanya memang masih dalam proses pembangunan, jadi akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Hutan Pinus Gogoniti, yang sebelumnya pernah dikunjungi oleh Mbak Irma. Kalau kalian pernah baca tulisanku saat aku di Yogyakarta, kalian pasti tahu kalau aku juga pernah pergi ke wisata hutan pinus sebelumnya. Karena itu aku jadi ingin tahu hutan pinus yang di wilayah Blitar ini seperti apa. CeritaLiburan Sekolah ke Desa. Saya dan keluarga memanfaatkan liburan semester kali ini untuk pergi ke rumah nenek di Pati, Jawa Tengah. Sudah sangat lama keluargaku tidak berkunjung karena adanya pembatasan akibat pandemi Covid-19. Saya, ibu dan adik berangkat dari rumah pagi hari. Ayah yang mengantarkan kami ke terminal Purabaya.
PENGALAMAN LIBUR KERUMAH NENEK DAN KAKEK Pada waktuliburan sekolah saya dan keluarga pergi liburan ke rumah nenek saya berangkat dari rumah pukul pagi menggunakan mobil pribadi di perjalanan kami sekeluarga menikmati pemandangan sekeliling di tengah perjalanan saya melihat banyak persawahan yang di tumbuhi oleh padi yang runduk ,,,,kami sekeluarga menikmati suasana perjalanan sesampainya di rumah nenek kami langsung beristirahat,,,setelah beristirahat kami di ajak memancing ikan oleh kakek dan kami menangkap beberapa ikan besar setelah itu kami membawa pulang dan kami membakar ikan bersama keluarga ,, keesokan hari nya kami di ajak memetik buah oleh nenek ,,,kami memetik buah seperti buah mangga dan jambu ...di kebun tersebut kami sangat riang nya bermain-main setelah hari menjelang sore kami sekeluarga pun pulang kembali ke rumah nenek tak terasa hari berlibur pun akan berakhir ,,, pada keesokan nya kami sekeluarga bersiap-siap untuk pulang ke pati hati kami sangat sedih karena akan berpisah dengan nenek dan kakek ,,,dan kami pun pasti akan merindukan nenek dan kakek... liburan kali ini adalah liburan yang sangat menyenangkan dan sangat sulit untuk di lupakan ,,,, saya sangat senang pergi ke Magelng karena kalau pergi kesana saat liburan saja ,, saya sangat kagum dengan keadaan di sana karena pemanandangannya sangat indah dan sejuk ! keadaan di daerah pegunungan rumah nenek dan kakek saya sangat rindang banyak pohon yang masih hidup dan banyak ada juga suara burung berkicauan di daerah rumah nenek dan kakek saya , saat pagi hari di sana udaranya sangat dingin dan sejuk ! sampek2 saya tidak berani mandi karena airnya yang sangat dingin, kalau menjelang jam 10pagi saya sering di ajak nenek sama kakek ke kebun di sana banyak buah yang di tanam nenek di kebunya antara lain buah strawbery, anggur , markisa, jeruk , jambu , mangga dll. di kebun nenek juga ada sayur2an seperti kol ,sawi , selada , bawang dll,, kalau saya di ajak main ke rumah nenek saya tidak mau pulang karena di sana beda dengan di pati ,, jika saya di rumah nenek sering di ajak muncak ke gunung dieng sama saudara saya yang disana! indahnya rumah nenek indahnya pegunungan dieng ,kangen keadaan di sana , jika liburan lagi saya akan datang ke sana untuk berlibur dan menikmati indahnya dan sejuknya pegunungan !!! di daerah pegunungan sangat indah dan alamnya masih terjaga .. semoga di sana masih tetap kayak dulu seperti indahnya dunia seperti surga yang ada di alam semesta .Info kali ini tersaji berupa 5 contoh cerita liburan anak anak bersama keluarga di masa pandemi Covid-19 untuk kelas 4 SD dan MI singkat. Kita sajikan contoh liburan di rumah kakek dan nenek. Lalu olahraga bersama keluarga, ada pula main ke kebun binatang. Selanjutnya cerita bersih-bersih rumah dan main dikebun taman halaman tempat tinggal.
Sosiologi Info - Berikut ini adalah Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Ke Rumah Nenek yang dapat adik-adik baca sebagai sebelum membaca contoh cerpennya, mari simak dulu pembahasan mengenai pengertian cerpen, struktur, fungsi dan Memahami Pengertian CerpenCerpen merupakan karangan pendek yang berbentuk prosa. Di dalam cerpen terdapat sepenggal dari kehidupan tokoh, ada pertikaian, persitiwa yang mengaharukan maupun mengandung kesan yang sukar untuk dilupakan Kosasih, 2004.Sekilas Memahami Struktur CerpenStruktur cerpen terdiri dari enam bagian, yakni ada abstraksi,orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda. Abstraksi menjelaskan ringkasan dari cerita atau inti dari cerita tersebut dan sifatnya oposional boleh ada dan boleh tidak. Orientasi menjelaskan pengenalan dari latar cerita. Latar cerita biasanya berkaitan dengan latar waktu, tempat maupun suasana yang terjadi di dalam peristiwa. Komplikasi tentunya akan muncul jika ada konflik yang ditandai dengan reaksi dari tokoh yang ada di dalam cerpen. Evaluasi ditandai dengan konflik yang mulai diarahkan pemecahan masalahnya. Resolusi menjelaskan keadaan saat konflik sudah terpecahkan dan menemukan penyelesaiannya. Koda menjelaskan nilai-nilai yang dapat diambil oleh pembaca dari teks cerpen tersebut. Koda juga bersifat oposional yang artinya boleh ada dan boleh tidak Kemendikbud, 2004.Sekilas Memahami Fungsi dan Ciri-Ciri CerpenFungsi cerpen adalah untuk memaparkan cerita ataupun kisah mengenai seluk beluk kehidupan manusia secara singkat. Selain itu, cerpen juga mempunyai ciri-ciri. Pertama, jalan ceritanya tentu lebih pendek dibandingkan daripada novel. Kedua, jumlah katanya berkisar kata. Ketiga, isi dari cerpen membahas kehidupan sehari-hari. Keempat, cerpen hanya menggambarkan inti sari saja dan tidak menjelaskan keseluruhan kehidupan tokoh. Kelima, di dalam cerpen digambarkan dengan masalah hingga tahap penyelesaiannya. Keenam, biasanya hanya satu kejadian saja yang akan diceritakan Tarsinih, 2018.Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Ke Rumah NenekBerikut contoh cerpennyaLiburan Ke Rumah NenekLiburan semester ini sangat menyenangkan. Selama hampir dua tahun lamanya tidak liburan karena Covid-19. Aku diajak berlibur ke rumah nenek. Rasanya sangat rindu tidak berjumpa dengan nenek. Aku diajak Ayah berlibur ke rumah nenek yang ada di desa Musi, Banyu Asin, Sumatera Selatan. Liburan kali ini adalah kesempatan yang sudah cukup lama untuk di delapan pagi aku berangkat bersama keluarga untuk pergi ke rumah nenek. Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan selama hampir 5 jam kami sekeluarga sampai di rumah nenek. Bertepatan dengan waktu zuhur kami sampai dan melanjutkan kegiatan shalat dan makan di rumah ini kami disuruh nenek untuk beristirahat dulu karena kelelahan dalam perjalanan yang cukup jauh. Kami beristirahat sampai sorenya dan malam harinya kami memutuskan untuk buat acara bakar jagung. Nenek mempunyai lahan jagung yang cukup luas, makanya kami sekeluarga memutuskan untuk mengadakan acara bakar-bakar jagung. Suasana yang sangat harinya, aku di ajak kakek dan nenek pergi ke ladang. Ayah dan Ibu tidak ikut karena ingin memasak di rumah dan berjumpa dengan teman lamanya. Kebetulan hari ini nenek akan panen jagung dan cabe. Aku diajak ke sana dengan pakaian yang tidak bagus karena kata nenek percuma pakai baju bagus karena kita akan kotor nantinya.“Wah, luas banget ya ladang nenek, ini juga ada jagung, cabe, dan terong, ujarku.”“Iya dong, tahun lalu nenek menanam bawang, dan tahun ini nenek ganti dengan jagung dan cabe, ucap Nenek.” “Ayo ke sini, duduk dulu istirahat, ujar kakek padaku.”“Keren deh kek, kakek hebat bisa buat pondik kecil ini, ucapku antusias.”“Iya daripada sering bolak-balik ke rumah lebih baik di sini saja, terang kakek.”Setelah hampir 3 jam berada di sini mengambil jagung dan cabe, kami memutuskan untuk pulang ke rumah. Sungguh sangat senang berlibur ke rumah nenek dan di sini sangat tenang sekali rasanya. Semoga liburan semester depan bisa ke sini lagi dengan suasana yang lebih pembahasan tentang Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Ke Rumah Nenek dan juga pengertian cerpen, struktur, fungsi dan Referensi Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Buku Siswa. Jakarta Politeknik Negeri Media KreatifKosasih. 2004. Teori Pengkajian Sastra. Bandung Titian R., & Nuryatin, A. 2017. Nilai Pendidikan dalam Antologi Cerpen Senyum Karyamin Karya Ahmad Tohari. Seloka Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 63, 314-322.
Padasuatu hari saya ke rumah nenek. Saya berangkat pukul 03.30. Saya di perjalanan membeli mainan Barbie dan ada kaca matanya. Saya sampai pukul 05.30. Saya di sana melihat kakek di kali. Saya bertanya dengan kakek. kakek sedang memancing dan saya ikut mancing dengan paman, dapat ikan banyak. hari sudah menjelang sore.Jakarta - Salah sau kafe di Tangerang Selatan ini begitu unik dan nyentrik di pandang mata. Kafe ini memiliki koleksi barang-barang antik dengan beragam habis-habisnya bicara tempat nongkrong di Tangerang Selatan. Kali ini, detikTravel mampir ke kafe unik dengan suasana jadul alias jaman dulu, lengkap dengan barang-barang lawasnya. Serasa main ke rumah Togu Coffee Roastery, berada di daerah BSD, tepatnya di Pagedangan, Tangerang Regency. Lokasinya tidak terlalu jauh dari ICE BSD kok. Nah, kafe ini sempat viral di sosial media karena lokasinya yang tersembunyi dan punya nuansa tidak biasa. Bila diperhatikan rasanya saat di sini seolah balik ke masa lalu, karena kafenya dipenuhi dengan barang ada juga netizen yang menyebutkan nuansa Yogya masa lampau. Mungkin karena ada joglo lengkap dengan lampu-lampu gantungnya. Ah, apapun pendapatmu tempat ini punya cerita tersendiri Coffee Roastery di Tangsel Foto Syanti Mustika/detikcomSejak viral, Dimas, manajer Togu Coffee, mengakui kafe selalu ramai didatangi pengunjung. Dan saat detikTravel ke sana, memang kafe ramai sekali dan nyaris semua meja ada orangnya."Dulu tak sengaja para kopi vlogger mampir dan bikin konten di sini. Semenjak itu viral dan ramai yang datang. Semenjak Februari, ramai sekali. Jadi kalau mau datang saya sarankan 15 menit sebelum kafe buka atau saat hari kerja saja," baru viral, kafe ini telah ada semenjak tahun 2020 tepatnya sebelum pandemi. Pemiliknya tak mengonsep tema apapun awalnya karena murni dia ingin menghadirkan tempat ngopi yang natural saja."Pemiliknya tidak punya konsep yang gimana-gimana. Dari awalnya kafe ini inginnya slow bar saja, dimana orang-orang memang ngopi sambil menikmati suasana saja," kata Dimas beberapa waktu Togu selain suasana asyik, di sini tersimpan banyak barang antik. Ternyata, pemiliknya hobi sekali mengumpulkan barang-barang antik yang punya sejarah."Pemilik kafe suka mengoleksi barang-barang antik semenjak 25 tahun yang lalu. Kemudian dia tempel dan disusun saja secara natural di sini. Jadi memang kafe tak dikonsep, apa adanya saja," dia menambahkan. Pintu bar yang berasal dai musala tua di Jambi Syanti Mustika/detikcomDimas menambahkan bahwa sebagian besar barang antik di sini punya ceritanya. Biasaya, jika pemilik punya waktu luang dan berada di kafe, dia tak segan menceritakan benda-benda kesayangannya di sini."Barang-barang di sini punya sejarahnya. Misalnya, pintu pada bar ini berasal dari musala tua di Jambi, genteng ini misalnya dari Stasiun Serpong sejak awal ada, sejak zaman Belanda. Dan, juga ada batu bata di dekat sana yang juga unik dan dari zaman dulu," ujar Dimas sembari menunjuk yang dia sayang sekali, saat detikTravel berkunjung ke sana sang pemilik tidak berada di pun berkeliling kedai kafe yang tidak terlalu luas, namun cukup banyak meja dan bangku yang bisa dipilih. Di sini ada semi outdoor dan indoornya. Ada kok ruangan Coffee Roastery di Tangsel Foto Syanti Mustika/detikcomDinding-dinding kafe memiliki banyak lukisan dan pajangan. Beberapa lemari pun dipenuhi oleh benda-benda unik dan beragam miniatur. Ada juga beberapa patung kecil hingga congklak juga, meja dan bangkunya tak biasa juga. Beberapa meja adalah mesin jahit lama yang mesinnya telah ditanggalkan. Bangkunya juga ada yang dari drum cat bekas. Pokoknya semua di sini tak biasa, tak seperti kafep ada yang suka baca, juga diperbolehkan membaca aneka komik jadul dan buku lama yang dipajang di lemari. Tapi ingat, jangan dibawa pulang ya!"Kita di sini ada wifi, toilet, colokan, ruangan ber-AC, dan parkiran juga. Kafe buka Selasa-Jumat pukul WIB dan weekend WIB. Senen kita libur untuk pemeliharaan," kata kamu yang suka foto-foto, kedai kopi ini sangat cocok karena setiap sudutnya begitu ciamik di foto. Apalagi menjelang sore, saat lampu keorenan menghiasi harga, relatif kok. Dan kamu juga bisa memilih minuman dan makanan. kata Dimas yang jadi menu unggulan mereka adalah Togu Kopi Enak dan Togu Kopi Mantap. Kamu yang ingin makan, di sin ada nasi goreng dan nasi ayam, serta aneka cemilan untuk menemani ngobrol. Simak Video "Sederet Hal Menarik di Jakarta Creative Zone" [GambasVideo 20detik] sym/fem
Novelialah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif, umumnya dalam bentuk cerita, penulisanya disebut novelis. Contoh teks eksemplum pengalaman pribadi singkat. July 25, 2021 by admin. 7 contoh teks cerita pengalaman pribadi singkat (liburan ke pantai, ke rumah nenek, liburan panjang sekolah, bersama keluarga, menyenangkan dan . April 17, 2023 Pendidikan 2 Views Menemukan Kenangan Indah di Kampung Halaman Hello Sobat Ilyas, kali ini saya ingin berbagi cerita tentang liburan yang sangat berkesan untuk saya. Saya dan keluarga memutuskan untuk mengunjungi rumah nenek di kampung halaman. Meski hanya beberapa hari, tetapi kami merasa sangat bahagia dan senang bisa kembali ke tempat yang penuh kenangan ini. Liburan kali ini tidak seperti yang lainnya. Kami memilih untuk tidak pergi ke tempat wisata yang ramai, melainkan ingin menikmati suasana desa yang tenang dan damai. Saya dan keluarga memilih untuk berjalan-jalan di sekitar kampung dan menikmati pemandangan alam yang indah. Kami juga mengunjungi kebun yang dulu sering kami mainkan saat masih kecil. Nenek kami masih mempertahankan kebun itu dan menanam berbagai macam buah-buahan dan sayuran. Kami sangat senang bisa mengambil buah-buahan yang masih segar dan rasanya sangat enak. Selain itu, kami juga mengunjungi tempat-tempat yang masih menjadi kenangan manis kami. Kami berkunjung ke sekolah dasar yang dulu kami tempati dan juga ke sungai kecil di dekat rumah nenek. Kami bahkan berenang bersama di sungai itu, seperti dulu kala. Di malam hari, kami sering duduk di teras rumah nenek sambil menikmati semilir angin dan suara alam di sekitar. Kami juga sering memasak bersama nenek dan menikmati hidangan lezat yang disajikan. Meski liburan kali ini tidak seperti liburan lainnya yang sering kami lakukan, tetapi kami merasa sangat bahagia dan senang bisa kembali ke kampung halaman dan mengunjungi rumah nenek. Liburan ini membawa banyak kenangan manis dan membuat kami semakin menghargai tempat di mana kami tumbuh besar. Kesimpulan Liburan ke rumah nenek menjadi salah satu liburan yang paling berkesan bagi saya dan keluarga. Kami menemukan banyak kenangan indah di kampung halaman dan merasa sangat bahagia bisa kembali ke tempat yang penuh kenangan ini. Kami belajar untuk menghargai tempat di mana kami tumbuh besar dan merasa lebih dekat dengan alam. Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!CeritaPengalaman Pertama di Monas. Liburan kali ini sangat menyenangkan dan sangat berkesan. Contoh Karangan Liburan Sekolah ke Rumah Nenek. Seperti halnya contoh temen kalian yang dua ini yang berhasil membuat karangan tentang liburan sekolahnya saat hanya bisa di rumah. Cerita Bahasa Inggris Tentang Liburan Ke Bali.Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Yeee aku senang sekali ke rumah suatu hari tepatnya hari minggu aku dan keluarga pergi ke rumah nenek. Rumah nenek lumayan jauh dari padang ke bukit tinggi di sana nenek dan kakek di temani oleh kakak ibu yang paling tua. Di sana nenek selalu aja pergi ke pasar bukit tinggi, padahal kakek selalu aja melarang nenek buat jualan di pasar itu tapi nenek ingin kumpulkan uang buat beli keperluan beliau. Tapi menurut aku ya nenek itu terbaik buat aku karena apa, nenek kalau aku meminta sesuatu di kasih sih tapi kadang-kadang nenek bilang ke aku "maaf kali ini nenek lagi tidak ada uang untuk beli permintaan kamu itu tapi nenek juga akan usaha buat itu ya" ya dengan berat hati aku pun meng iya kan kata nenek aku kalau kali ini nenek berubah kata ibuku nenek sering berkata kasar, ya mungkin nenek sekarang sudah berubah dari sebelumnya yang dilarang itu pasti dilakukan sama nenek, kemungkinan ya kalau itu aku kurang kali informasi lagi dari kami sampai di kampung aku dan adik nomor 2 menggangkat barang yang kami bawa, dari situ aku nampak perubahan nenek aku, ya ku tidak bisa jelasin nya agak susah. aku mencium tangan nenek, kakek, kakak dan saudara di sana kakak dan kakek senang sekali kalau kami pulang kami bakar-bakar ikan, jagung dan lain - lainya, cukup meriah lah pada malam itu saudara-saudara dari nenek aku yang di luar sana berdatangan melihat acara kami bakar-bakaran di halaman dan adik senang sekali melihat acara itu dengan indah pada malam tahun baru, aku bersyukur melihat semunya senyum dengan senang. Lihat Diary Selengkapnya CeritaLiburan Ke Rumah Nenek Dalam Bahasa Sunda. Cerita karangan pengalaman pribadi liburan sekolah dirumah bahasa sunda. Penga liburan pada tahun baru penga mirip feb oke pada liburan kali ini saya hanya bermain komputer di rumah meskipun pada liburan pertengahan tepat nya pada tahun baru saya pergi ke rumah nenek saya di el untuk. Foto oleh thanhhoa tran dari Pexels Tanggal 7 Maret 2021 waktu itu hari Minggu, aku bersama keluarga berlibur ke rumah nenek, diperjalanan aku melihat pemandangan yang sangat indah, udaranya sejuk, Gunung-gunung yang menjulang tinggi menambah keindahan alam perjalanan mengendarai mobil, aku duduk dibelakang Ayah dan Bunda, setelah sampai ditempat aku mengucapkan salam “Assalamualaikum, Nek kami datang.""Waalaikum salam" jawab nenek dari dalam rumah."Alhamdulillah cucuku datang apa kabar sayang?" Tanya Nenek, "Alhamdulillah baik Nek,"Kamipun disuruh masuk dan beristirahat setelah menempuh perjalanan yang sangat jauh, terasa nyaman rumah nenek, sejuk, indah dan banyak makanan yang sangat khas, daerah sunda yang disajikan Nenek. Nenek sangat pintar memasak aku betah disini. Setelah makan aku keluar rumah, disini banyak anak-anak yang seumuran denganku, akupun mencoba memberanikan diri mendekati mereka untuk ikut bermain bersama, ternyata mereka baik dan asik diajak main dan hari aku berada di rumah nenek, terasa dingin ketika malam hari karena udara pegunungan, Bundapun mengajakku pulang, beliau khwatir aku sakit karena tidak terbiasa diudara yang dingin, aku terbiasa didaerah yang panas karena kota tempat tinggalku dari kecil adalah daerah dataran rendah yang suhunya panas. Hati ini rasanya sedih mau berpisah dengan nenek dan teman-teman yang ada disini, mereka baik dan menyenangkan, akupun mengikuti ayah dan bunda pulang ke rumah. Dalam perjalanan mobil yang kami kendarai tiba-tiba mogok ditengah hutan yang jauh dari perkampungan, kamipun kebingungan mau didorong berat, ayah mencoba menelpon Paman yang rumahnya dekat dengan nenek, tapi sayang sekali telponnya tidak tersambung karena didaerah itu susah merasa was-was dan takut karena didaerah itu sepi dan terkenal banyak rampok. Tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara motor yang sepertinya dikendarai dengan kecepatan yang tinggi kami ketakutan semuanya ngumpet masuk kedalam itupun memperlambat laju motornya ketika berada didekat mobil kami, kami sangat ketakutan untungnya pengemudi motor itu tidak turun dan melanjutkan perjalannanya, dengan suasana yang sangat tegang kamipun berucap alangkah terkejutnya kami ketika motor itu kembali lagi dengan membawa temannya, aku lebih deg-degan lagi apalagi ketika mereka berhenti persis didepan mobil kami, mereka turun dan membuka ternyata teman yang dibawa pemotor itu adalah paman kami, kamipun buru-buru keluar dari mobil, "Kalian kenapa, mobilnya mogok?" tanya paman."Iya" kata AyahAkhirnya paman mengecek mobil kami ternyata bensinnya habis, dan paman segera membeli bensin dipemukiman penduduk kami bisa jalan kembali dan kamipun bisa melanjutkan perjalanan untuk pulang. Rasa lelah dan ketakutan masih aku rasakan sampai dirumah Bunda segera menyuruhku mandi dan beristirahat. karya GadisKelas VI aSDN Sunyaragi 2Kota Cirebon Ayo kita masuk, nenek yakin kamu lelah sehabis dari perjalanan. Ajak juga Ayah mama mu" ucap nenek. Aku berbalik badan melihat ayah mama ku sedang membereskan barang bawaan. Aku memutuskan untuk membantu mereka, sambil berkata, "Ayo mah yah.. sini aku bantu. Kita diminta nenek masuk ke rumah" Kataku. "Ya ayo!" Balas mama dan ayahku. Daftar Isi Berikut Contoh Karangan Bebas tentang Pengalaman Libur Lebaran untuk Anak SD 1. Liburan di Rumah Nenek 2. Menyambut Saudara saat Lebaran 3. Menemukan Kelinci di Kampung Halaman Surabaya - Sebentar lagi, siswa SD akan masuk sekolah setelah menikmati libur panjang Lebaran 2023. Biasanya, ada tugas mengarang bebas usai libur liburan kali ini merupakan liburan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, maka tema mengarang bebasnya biasanya tentang pengalaman selama libur ada detikers yang liburan di rumah kakek nenek, atau liburan ke luar kota. Terlebih, momen Lebaran identik dengan kegiatan mudik atau pulang ke kampung halaman. 1. Liburan di Rumah NenekDi libur Lebaran kali ini, saya pergi ke rumah nenek. Pada tahun lalu, keluarga kami tidak dapat mudik ke desa karena ayah saya harus sekolah saat bulan puasa, ibu memberitahu bahwa kami akan liburan ke rumah nenek. Saya sangat senang dan tak sabar hari saya membayangkan betapa asyiknya berlibur di rumah nenek. Saya juga sangat merindukan nenek yang menyayangi saya dan selalu memasak kue-kue enak untuk liburan sekolah dimulai dan bapak saya telah libur dari pekerjaannya, kami segera pulang ke kampung halaman. Kami mudik dengan menaiki mobil yang disetir oleh ayah saya menuju ke rumah nenek sedikit membuat saya kelelahan. Tapi rasa lelah saya hilang begitu mobil yang dikendarai ayah sudah sampai di kampung keluar dari mobil, saya dapat menghirup udara segar dari lingkungan sekitar. Saya juga dapat mencium bau harum dari kue buatan nenek sedang membuat kue sambil menunggu kedatangan kami. Langsung saja saya mengucap salam dan memasuki rumah langsung menghampiri nenek yang berjalan dari dapur. saya langsung mencium tangan dan memeluk nenek. Nenek tersenyum bahagia saat melihat kami. Rasanya seperti sudah lama sekali saya tidak melihat tinggal sendirian di rumah ini. Sebab semua anak-anaknya telah pindah ke luar kota dan kakek telah meninggal. Terkadang saya merasa kasihan dengan nenek yang hidup sendirian. Namun, kali ini saya dapat melepas rindu dengan berlibur di rumah nenek cukup lama. Saya senang karena dapat mencicipi kue buatan nenek yang sangat lezat di setiap di rumah nenek, setiap pagi saya bangun dengan bersemangat untuk ikut nenek pergi ke pasar dan berkeliling di desa. Desa tempat nenek tinggal lingkungannya sangat sejuk, karena nenek tinggal di wilayah kaki setiap hari saya berkeliling untuk melihat pemandangan sawah dan juga gunung. Saya tidak bosan menikmati pemandangan dari depan rumah nenek, karena saya tidak pernah melihat pemandangan yang asri seperti ini di kota tempat saya tinggal. Udara sejuk di rumah nenek bahkan membuat saya kedinginan di malam hari meskipun tidak memakai AC maupun masakan nenek dan suasana di rumah nenek, yang saya sukai dari mudik ke kampung halaman adalah ketika saya bertemu dan berkenalan dengan anak kecil yang tinggal di sekitar rumah nenek. Mereka semua ramah dan selalu mengajak saya untuk bermain bersama. Saya jadi memiliki banyak teman baru ketika mudik ke kampung Menyambut Saudara saat LebaranLibur Lebaran di tahun ini sama dengan Lebaran di tahun-tahun sebelumnya. Saya tidak pergi mudik, sebab saya tinggal di kampung halaman orang tua saya. Saya juga tinggal dengan nenek dan kakek libur Lebaran sangat menyenangkan bagi saya, karena saya dapat bertemu kembali dengan saudara sepupu saya yang tinggal jauh di kota lain. Saya hanya bertemu sepupu-sepupu saya setahun sekali, ketika mereka mudik ke daerah masa libur sekolah, setiap hari saya hanya di rumah dan bermain dengan teman-teman saya. Sesekali saya juga membantu ibu untuk mempersiapkan masakan untuk hari ibu di momen Lebaran yang sangat saya sukai adalah opor ayam. Terkadang saya merasa bosan ketika tidak memiliki teman bermain karena teman-teman saya mulai pergi setiap hari saya bertanya kepada ibu, kapan sepupu-sepupu saya akan datang. Ketika sepupu saya datang, saya sangat gembira datang dari kota yang jauh dengan menaiki kereta. Saya dan ayah menjemput mereka di stasiun sangat ramai menjelang Lebaran. Sepupu saya melambaikan tangan dari kejauhan ketika turun dari kereta. Saya membalas melambaikan tangan dan menunggunya menghampiri kami. Sepanjang perjalanan ke rumah, kami banyak bertukar di rumah, ibu, nenek dan kakek saya turut menyambut kedatangan sepupu saya dan orang tuanya. Nenek dan ibu juga telah menyiapkan masakan untuk makan bersama di malam itu, dengan bersenda gurau dan bertukar cerita. Keesokan harinya merupakan Lebaran. Kami menyambut banyak tamu dan saudara-saudara lain yang baru menyantap menu Lebaran bersama. Setelah itu para orang tua membagikan THR bagi anak-anak kecil, termasuk hari pun tiba. Semua keluarga kami berkumpul dan menginap di rumahku. Aku dan sepupu-sepupuku menginap di satu kamar beramai-ramai, sambil bercerita dan menonton film bersama. Momen itu sangat membahagiakan bagi Menemukan Kelinci di Kampung HalamanDi libur Lebaran kali ini, saya kembali mudik ke kampung halaman bersama orang tua saya. Saya senang karena akhirnya libur sekolah tiba dan segera dapat bertemu dengan saudara-saudara di kampung halaman. Kami mudik menggunakan bus, dan selama di perjalanan saya membangunkan saya ketika bus sudah sampai di kampung halaman saya. Saya yang masih agak mengantuk kemudian mencoba untuk tetap turun dari bus, saya mencari keberadaan kakek yang saat itu menjemput kami. Setelah itu kakek melambaikan tangan ke arah saya dan saya langsung berlari ke arah kakek. Setelah itu kami saling melepas di rumah, nenek membukakan pintu dan menyambut kami. Saya langsung bersalaman dengan nenek. Di sana juga ada saudara sepupu saya yang tinggal bersama nenek dan saling menyapa dan bertukar cerita karena sudah lama tidak bertemu. Setelah itu kami beristirahat karena hari sudah malam dan saya sudah cukup saya berjanji dengan sepupu saya di esok hari untuk bermain di tanah lapang dekat rumah. Di sana, biasanya sepupu saya bermain dengan mulai pagi, kemudian ibu saya membangunkan kami. Kami segera bergegas mandi dan bersiap untuk lapang tersebut cukup luas, dan rumputnya agak tinggi. Saya berkenalan dengan teman-teman sepupu saya dan bermain sudah cukup lelah bermain, kami pun kembali ke rumah masing-masing. Saat itu saya melihat ada sesuatu bergerak di rerumputan, dan langsung memanggil sepupu saya yang berjalan lebih melihat seekor kelinci di rerumputan. Kami merasa kasihan dengan kondisi kelinci itu, akhirnya kami membawa pulang untuk memberinya di rumah, keluarga kami turut terhibur dengan pemandangan itu. Sebab kelinci itu sangat kami berniat memeliharanya, dan memberinya nama Mini. Tak hanya aku dan sepupuku, bahkan kakekku antusias membuatkan kandang buat kelinci itu. Kami memberikannya makan dengan wortel. Kelinci itu memakannya dengan libur Lebaran usai, saya hendak membawanya ke kota tempat tinggal saya, namun ayah melarangnya. Sebab kami akan kembali menaiki bus, sehingga kami akan kesulitan saya menitipkan kelinci itu kepada sepupu saya, dan berjanji untuk sering berkontak dan melakukan video call untuk melihat perkembangan kelinci itu. Saya sangat senang, di libur Lebaran di kampung halaman kali ini, saya banyak mendapatkan teman baru, termasuk Mini, si kelinci. Simak Video "H+2 Lebaran, 81 Ribu Pengunjung Padati Ragunan" [GambasVideo 20detik] sun/fat Gn0W3L.