Semasa hidupnya yang singkat --karena ia mati muda di usia 27 tahun pada 16 Desember 1969-- Gie memang memilih posisi sebagai pengkritik keras Bung Karno. Benih kritis terhadap Bung Karno dan tokoh segenerasi telah diungkapkan Soe Hok Gie sejak ia berusia 17 tahun, sebagaimana tercatat dalam buku Gie dan Surat-Surat yang Tersembunyi - Seri Buku
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu! Puisi Tentang Pahlawan #15. Judul: Persetujuan dengan Bung Karno Karya: Chairil Anwar. Ayo Bung Karno kasih tangan, Mari kita bikin janji Aku sudah cukup lama dengan bicaramu, dipanggang di atas apimu, digarami oleh lautmu. Dari mulai tanggal 17 Agustus 1945 Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
alll. 0ig35y3w82.pages.dev/5870ig35y3w82.pages.dev/4720ig35y3w82.pages.dev/7330ig35y3w82.pages.dev/7950ig35y3w82.pages.dev/4050ig35y3w82.pages.dev/9930ig35y3w82.pages.dev/1720ig35y3w82.pages.dev/2080ig35y3w82.pages.dev/9340ig35y3w82.pages.dev/90ig35y3w82.pages.dev/1120ig35y3w82.pages.dev/4490ig35y3w82.pages.dev/8190ig35y3w82.pages.dev/5200ig35y3w82.pages.dev/344
puisi bung karno aku melihat indonesia