penyambunganpada konstruksi bangunan, perakitan otomotif dan penambangan. Pesatnya industri pengelasan mengakibatkan semakin tingginya dampak resiko pada kesehatan kerja yang dihadapi oleh tenaga kerja di bengkel las (Widharto, 2007). Konstruksi las sekarang ini semakin diminati oleh masyarakat, sehingga Jakarta, – Riset Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat AS menyebutkan seorang mekanik lebih berpotensi mengalami kecelakaan kerja cedera ringan hingga fatal dibandingkan rata-rata pekerja lainnnya di bidang otomotif. Berbagai kecelakaan kerja yang mengancam para mekanik di industri otomotif seperti keseleo dan otot tegang akibat gerakan berulang. Kemudian, cedera mata akibat bahan kimia berbahaya seperti luka bakar kimia. Selanjutnya, tergelincir, tersandung, dan jatuh, serta dua cidera lainnya yakni cedera terkait alat tangan dan cedera kerusakan sistem. “Banyak kecelakaan terjadi di industri otomotif karena peralatan yang tidak berfungsi dan kesalahan manusia,” tulis Closed Loop Recycling CLR dalam resminya pada Jumat 5/5/2023. Penggunaan alat pelindung diri APD melindungi pekerja bengkel mobil dari potensi cedera atau bahaya keselamatan. Langkah ini direkomendasikan Occupational Safety and Health Administration/OSHA Organisasi Perlindungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di AS berupa celemek dan coverall. Kemudian, mantel, celana, topi. sarung tangan, bantalan lutut untuk bekerja di mobil, kevlar, pakaian pelindung bahan kimia, kacamata pengaman, dan bantalan busa. Sementara itu harga APD untuk industri otomotif dinilai masih tinggi bagi pekerja sampai sekarang. Kondisinya didasarkan sebagian APD hanya dapat mekanik mobil hanya sekali pakai seperti sarung tangan, celemek, jaket, dan tikar penyerap minyak Untuk mengatasi ini dapat dilakukan pencucian APD, sehingga bisa digunakan kembali oleh seorang mekanik mobil. “Kumpulkan semua APD kotor Anda dari bengkel atau pabrikan mobil Anda dilanjutkan dengan pengiriman kepada mitra pencucian,” tutur CLR. Mitra pencucian akan memisahkan dan menyortir APD berdasarkan jenisnya guna mencuci secara benar. APD akan dibersihkan dengan bahan kimia industri yang tidak berbahaya. “APD akan diperiksa dengan detektor logam untuk memastikan tidak ada benda atau bahan tajam di dalamnya. Setiap partikel logam dihilangkan dari APD,” ujar CLR. Mira pencucian juga akan memeriksa kualitas dan kerusakan yang terjadi pada APD seperti robek dan kimia. Jadi, minyak atau cairan apapun bisa diekstraksinya. adm Read Next 7 hours ago Ini Hasil Visum Pekerja PG Kebonagung Tewas Kecemplung Mesin Penggilingan 1 day ago Disnaker Malang Bilang Ini Terkait Kematian Pekerja di PG Kebonagung 2 days ago Cara Semen Indonesia Pantau Area Tambang Agar Sesuai Kaidah K3 3 days ago Mengapa KAI Masih Wajibkan Pakai Masker di Area Fasilitas dan Kereta Api 3 days ago Elnusa Bilang Ini Terkait Kecelakaan Kerja di Area Pertamina 6 days ago RSA UGM Gondol PPKM Award’ atas Penerapan APD Level 3 Standar WHO 6 days ago Pekerja Tewas Tergilas Mesin Penggiling Tebu di Pabrik Gula
MemperhatikanK3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) saat mengidentifikasi alat-alat tangan (hand tools) Pengetahuan. 1. Tiap-tiap kelompok diminta untuk berdiskusi tentang pengertian peralatan yang ada di bengkel otomotif khususnya alat-alat tangan dan dispesifikasikan lagi tentang kunci (spanner). Tiap kelompok diberi kesempatan untuk

Kecelakaan adalah sebuah peristiwa yang tidak dapat diduga sebelumnya dan senantiasa dihindari atau diminimalkan dampaknya. Kecelakaan akan mengakibatkan kerugian, baik bagi penderita maupun pihak terkait secara dapat terjadi dalam bentuk ketidaksengajaan ataupun direncanakan terlebih dahulu. Menurut ILO atau Organisasi Perburuhan Internasional, kecelakaan kerja dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kategori, yaitu Baca juga Kecelakaan Kerja Pengertian dan Faktor Penyebab Klasifikasi menurut jenis kecelakaan Terbagi menjadi beberapa hal, yaitu Terjatuh Tertimpa benda yang jatuh dari ketinggian Tertumbuk atau terkena benda-benda, kecuali benda jatuh Terjepit benda Gerakan yangmelebihi kemampuan Pengaruh suhu tinggi Terkena arus listrik Kontak dengan bahan berbahaya atau radiasi Klasifikasi menurut penyebab kecelakaan Terbagi menjadi beberapa hal, sebagai berikut Alat mesin Alat angkut dan alat angkat Peralatan instalasi listrik Bahan dan zat penyebab radiasi Lingkungan kerja Baca juga Pencegahan Terjadinya Kecelakaan di Air Klasifikasi menurut sifat luka atau kelainan Terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Patah tulang dan tulang retak Dislokasi/keseleo Otot/urat meregang Memar luar dan dalam Amputasi Luka dipermukaan kulit Keracunan mendadak Klasifikasi menurut letak kelainan atau luka ditubuh Terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu Kepala Leher Sekujur tubuh Anggota tubuh bagian atas Anggota tubuh bagian bawah Beberapa titik anggota tubuh Kelainan umum Referensi Irzal. 2016. Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta Kencana. Sudarman, Susilo, dkk. 2022. Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Sumatera Barat Penerbit Mitra Cendekia Media. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Keselamatankerja dan Kesehatan lingkungan 1 Direktorat Pembinaan SMK 2013 14 Itu sebabnya pekerjaan konstruksi itu tergolong berbahaya (dangerous), sulit (difficult) dan kotor (dirty), sehingga ada yangmenganggap sebagai pekerjaan yang rendah (degrade), ataupekerja bangunan itu disebut orang pekerjaan tipe 4-D (dangerous,difficult, dirty, degrade).

alat keselamatan kerja bengkel – APD atau Alat Pelindung Diri adalah Sekumpulan alat Penjamin Kesehatan dan Keselamatan Kerja K3 yang juga berupa semboyan mayoritas Perusahaan Industri terutama Pabrik Sawit. Alat-alat Pelindung diri merupakan sekumpulan alat/barang pelengkap dari pekerja yang bekerja di perusahaan itu sendiri. Di sebuah Pabrik Minyak Kelapa Sawit, tiap-tiap pekerja umumnya dibekali beberapa APD antara lain Helm Safety, Sepatu, Seragam kerja hingga Sarung tangan. Namun bagi kamu yang berada di bagian bengkel atau bernaung dibawah pisi Maintenance, itu saja tidak cukup. Berikut beberapa APD yang wajib kamu kenakan saat bekerja/berada di dalam lingkungan kerja pisi bengkel. Baca juga Lowongan Kerja Mekanik 1. Baju Kerja Baju khusus maintenance difungsikan untuk melindungi badan dari bahaya-bahaya yang mungkin terjadi selama proses perbaikan suatu kerusakan, misalnya Hawa panas dan percikan api. Dianjurkan juga untuk memakai pakaian bahan dasar Cotton, mengingat iklim di Indonesia yang panas. Baca juga Menjaga Kesehatan Kerja di Shift Malam Contohnya dalah Wearpack. Wearpack sendiri selain di desain sebagai seragam kerja mekanik, juga mencerminkan status kamu sebagai seorang mekanikal. Banyak jenis Wearpack yang bisa kamu temukan mulai dari toko hingga internet untuk digunakan setiap hari kerja. 2. Safety Shoes Sepatu keselamatan ini terbuat dari kulit yang bersifat isolator alias anti sengatan listrik. Bagian depan sepatu mengandung baja yang akan melindungi kaki dan jari-jari kaki dari timpaan bahan material seperti besi, baja dan logam. Banyak jenis merek yang tersedia dengan berbagai ragam dan variasi, contoh Safety Shoes yang bisa kamu gunakan antara lain adalah CHEETAH Safety Shoes, KING’S Safety Shoes Comfort, BATA Bickz hingga Dr. OSHA Safety Shoes. 3. Kacamata Pelindung Digunakan untuk melindungi mata dari bram-bram yang berterbangan, terutama bagi operator bubut. Kacamata pelindung yang dipakai harus menutup seluruh bagian mata, namun tidak mengganggu pandangan operator. Dan terakhir harus membuat lobang kecil sebagai aliran hawa ke mata. Jenis-jenis perlindungan mata yang bisa kamu kenakan antara lain Safety Spectacles, bermanfaat untuk melindungi mata dari fragmen terbang seperti benda dan partikel-partikel halusSafety Goggles, berguna untuk menyelamatkan mata pengguna dari bahan gas seperti asap, uap, kabut dan cairan. Safety Goggles memberi segel ke seluruh tepi bagian Shields, merupakan jenis perlindungan wajah penuh untuk menghindari terjadinya cipratan kilat api. Ketika dipakai sendiri, wajah perisai tidak terlalu melindungi mata dari bahaya dampak, harus dibarengi juga dengan jenis kacamata diatas. 4. Helm Kerja Helm kerja digunakan untuk melindungi bagian kepala dari beberapa kemungkinan bahaya seperti Timpaan bahan material, benturan, Lilitan, kotoran dan bahaya lain pada kepala dan rambut. Helm yang digunakan juga setidak-tidaknya masih layak untuk dipakai alias tidak pecah maupun sompel. 5. Sarung Tangan Sarung tangan tentunya berfungsi sebagai perlindungan seluruh bagian hingga ke pergelangan tangan. Sarung tangan untuk para mekanik juga berbeda dengan sarung tangan biasa. Jenis-jenisnya adalah sebagai berikut Rubber Gloves, untuk melindungi tangan dari pekerjaan yang berhubungan dengan listrikMetal Mesh Gloves, melindungi dari benda berbahan metal dan tajam, juga terhadap ancaman luka pada tanganLeather Gloves, Perlindungan tangan terhadap permukaan-permukaan yang kasarSarung tangan anti panas, melindungi tangan dari panas dan percikan api las saat mengelas Welding. 6. Pelindung telinga Di kawasan pabrik terutama industri, umumnya ada kebisingan dimana-mana. Kebisingan semacam ini akan mengganggu konsentrasi saat bekerja yang bisa menyebabkan timbulnya kecelakaan saat bekerja. Berikut 2 jenis alat pelindung telinga yang direkomendasikan Ear Plug, adalah jenis penutup telinga yang biasanya terbuat dari foam, busa, spons dan Rubber terbuat dari bahan karetEar Muff, jenis penutup telinga yang lebih besar ketimbang ear plug. Alat ini mirip seperti head set untuk mendengarkan musik. Namun sayangnya tidak bisa dipakai berbarengan dengan helm kerja. Baca juga Bagian-bagian Mesin Bubut Demikianlah 6 Jenis Alat Pelindung Diri saat bekerja di pisi Maintenance Perusahaan Industri, semoga bisa memberi manfaat dan terima kasih.

keselamatandan kesehatan kerja (k3) di bengkel otomotif. belajar otomotif skills are needed to be an automotive technician. halaman. beranda; informasi; materi pembelajaran ; kompetensi dasar ; manual book ; video; minggu, 14 juni 2020. keselamatan dan kesehatan kerja (k3) KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI BENGKEL OTOMOTIF SEKOLAHMENENGAH KEJURUAN otomotif di sekolah Sekolah Menengah SMK merupakan prasaranan dansarana yang wajib ada di sekolah yang menyelenggarakan program keahlian Teknik bengkel otomotif di SMK program keahlian Teknik Otomotif sangat penting karenabengkel otomotif merupakan tempat siswa melakukan kegiatan pratikum yaitu siswamempraktekan atau mencoba teori yang didapat sehingga pemahamannya lebih baik dari teoriyang dipelajari, melatih keterampilan dalam melakukan perawatan, perbaikan dan diagnosekerusakan. Di bengkel otomotif siswa juga dapat menguji teori dengan melakukan eksperimensehingga siswa dapat membuktikan gagasan atau konsep yang ia pikirkan maupun memodifikasikendaraan sesuai konsep yang ingin dicoba. Bengkel otomotif untuk program keahlian Teknik Otomotif yang dibutuhkan di sekolahantara lain Bengkel dasar-dasar otomotif, bengkel motor otomotif yaitu motor bensin dan motordiesel, bengkel system peminda tenaga, bengkel kemudi, rem dan suspensi, bengkel kelistrikanotomotif dan bengkel bodi otomotif. Bengkel otomotif di sekolah dipimpin oleh kepala bengkeldibantu oleh tenaga teknisi. Bengkel otomotif di sekolah selanjutnya disebut bengkel bengkel sekolah yang baik memungkinkan guru dan siswa dapat dilayanidengan baik saat pratikum. Proses belajar mengajar PBM berjalan optimal, indicatorkompetensi yang disusun di rencana pelaksanaan pembelajaran dapat diimplementasikan denganbaik, siswa dapat mencapai indicator kompetensi yang ditetapkan dengan tuntas. Sebaliknya bilabengkel sekolah tidak terkelola dengan baik maka pelaksanaan PBM akan terhambat, ketuntasanpencapaian indicator kompetensi tidak terlaksanan. Melihat peran yang stategis pengelola tersebut pemerintah menetapkan Kepmen No. 26tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/ Madarasah. Tenaga laboratoriumsekolah yaitu kepala laboratorium sekolah dan teknisi laboratorium. Kinerja kepalalaboratorium/bengkel sekolah/madrasah dinilai berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 tahun 2011 Tentang Jabatan Fungsional dan Angka peraturan tersebut, terdapat 7 tujuh komponen penilaian, sepeti ditunjukkan pada table 1.
OPKR10-016C Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan. OPKR 10-017C Penggunaan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja. OPKR 10-010C Penggunaan dan pemeliharaan Alat Ukur. OPKR 10-013C Pelaksanaan pemeriksaan keamanan/kelayakan kendaraan OPKR 10-006C Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan
Menerapkan Keselamatan Kerja di Bengkel Otomotif – Apabila membahas mengenai keselamatan kerja tentunya materi pembahasannya tak akan pernah habis. Ada saja hal-hal yang mesti dibicarakan, contohnya materi yang berhubungan dengan keselamatan kerja di bengkel otomotif. Materi ini merupakan materi biasa, namun mesti diulas karena amat penting keberadaannya untuk sebuah pekerjaan yang efektif. Setiap pekerja yang bekerja di bengkel otomotif diharuskan paham terhadap pentingnya keselamatan kerja. Keselamatan kerja itu sangatlah penting untuk kehidupan. Dengan keselamatan maka bisa melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Keselamatan itulah yang menjadikan kita bisa bekerja, apa gunanya jika kehilangan keselamatan ? apa artinya pekerjaan tuntas tetapi area kerja tak aman serta cenderung berpotensi kecelakaan ? Baca Langkah Penting Keselamatan Kerja di Bengkel Demi tercapainya keselamatan kerja di area bengkel otomotif, maka mesti menyiapkan sejumlah alat serta bahan yang diperlukan. Alat serta bahan tersebut mesti disediakan di bengkel otomotif sehingga ketika dibutuhkan ketika keadaan darurat bisa kita gunakan sehingga meminimalkan terjadinya kecelakaan. Tabung Pemadam Kebakaran Tabung merupakan peralatan pemadam kebakaran standar, segan tabung pemadam ini maka kita bisa memadamkan api yang mungkin saja tercipta di bengkel sebab sejumlah bahan yang dipakai di bengkel otomotif mempunyai sifat mudah terbakar. Alat keselamatan kerja ini tergolong wajib yang mesti ada di bengkel otomotif. Untuk mencegah terjadinya sesuatu yang berhubungan dengan menggunakan alat ini tentunya setiap karyawan sudah paham atau mengetahui cara menggunakannya dengan baik. Biasanya untuk cara pemakaian tabung pemadam kebakaran ini ditempel di samping tempat penyimpanannya. Pasir Pasir yang dimaksudkan adalah pasir kering, pasir kering ini dipakai untuk menutupi lantai yang terendam air ataupun minyak pelumas yang tumpah. Dengan pasir kering ini maka tumpahan minyak yang ketika ada yang menginjaknya maka tidak ada yang terpeleset yang bisa menyebabkan kecelakaan. Kain Majun Kain ajun merupakan kain percah dari bahan kaos yang bisa dibeli di konveksi kaos. Kain Majun dipakai untuk mengelap segala kotoran yang terdapat di tangan ataupun di alat kerja. Serbuk Kayu gergaji Serbuk kayu gergaji merupakan serbuk yang dihasilkan melalui proses penggergajian kayu. Serbuk kayu gergaji ini dipakai untuk menutupi dengan air ataupun minyak pelumas yang ada di lantai bengkel. Pada prinsipnya serbuk kayu gergaji ini sama dengan pasir kering, namun serbuk gergaji ini lebih bersih serta mudah untuk dibersihkan. Get real time updates directly on you device, subscribe now. Industrial News Berita Industri, review produk, Tips and Trick dan Rekomendasi Implementasikeselamatan dan kesehatan kerja K3 di. Teknik Instalasi Permesinan Kapal Struktur Kurikulum SMK. BUKU PEGANGAN TEKNIK MESIN SMK 3 Teknik Ototronik SMK Negeri 1 Singosari di Bengkel Otomotif Kelas XII 1 2 dan 3 Teknik Ototronik SMK Negeri 1 Singosari Skripsi Jurusan Teknik Mesin''HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP
0% found this document useful 0 votes0 views3 pagesOriginal TitleKeselamatan dan Kesehatan Kerja di Bengkel OtomotifCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes0 views3 pagesKeselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Bengkel OtomotifOriginal TitleKeselamatan dan Kesehatan Kerja di Bengkel OtomotifJump to Page You are on page 1of 3Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Penelitianini bertujuan untuk mengetahui penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bengkel Otomotif FT UNY, yang berdasarkan dari Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian adalah 3 responden yaitu 1 Kepala Jurusan, 1 Koordinator Bengkel Desa wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Desa Wisata rural tourism merupakan pariwisata yang terdiri dari keseluruhan pengalaman pedesaan, atraksi alam, tradisi, unsur- unsur yang unik yang secara keseluruhan dapat menarik minat wisatawan. Jika kedua pengertian desa wisata dipadukan, maka desa wisata adalah perpaduan antara atraksi alam, budaya, dan kreativitas masyarakat setempat didukung oleh akomodasi dan fasilitas lainnya, yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Kabupaten Gianyar sangat banyak memiliki desa wisata dengan keunikan dan otentisitas masing-masing, yang berpotensi dikembangkan menjadi sebuah desa wisata. Desa wisata Kenderan adalah salah satu Desa Wisata di Kabupaten Gianyar, yang sampai saat ini belum berkembang menjadi desa wisata seperti yang diharapkan, sedangkan Desa Kenderan sudah ditetapakn sebagai DesaWisata berdasarkan SK Bupati No ….. Belum berkembangkan Desa Wisata Kenderan karena adanya kendala yang menghambat perkembangnya, sehingga perlu dilakukan studi utk mengidentifikasi kendala-kendala dan merumuskan solusi sbg dasar melakukan tatakelola yan baik. Tujuan kegiatan yaitu 1 Mengidentifikasi potensi atraksi wisata Desa Kenderan meliputi atraksi wisata alam, budaya dan buatan; 2 Menyusun panduan tentang takelola Desa Wisata Kenderan, sebagai pedoman dalam mengembangan Desa Wisata Kenderan menjadi Desa Wisata yang berkembang dan maju. Tempat dilakukannya kegiatan ini adalah di Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar yang ditentukan secara sengaja purposive yang didasarkan atas beberapa pertimbangan, yaitu 1 Desa Wisata Kenderan adalah satu desa di Kecamatan Tegalalang yang memiliki potensi atraksi alam, budaya, kreativitas masyarakat, dan keunikan adat yang tidak dimiliki oleh desa lainnya di Kabupaten Gianyar, yang layak dikembangkan menjadi sebuah desa wisata; 2 Sampai saat ini rencana pengembangan DesaWisata Kenderan sebagai DesaWisata yang berkembang, belum memiliki dokumen perencanaan untuk pedoman pengembangan, sehingga dipandang perlu melakukan kegiatan “Penyusunan Panduan tentang Tatakelola Desa Wisata Kenderan”; 3 Adanya komitmen dari Pemkab Gianyar untuk mendukung kegiatan ini melalui dana APBD tahun anggaran 2016. Alat yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah computer desktop, printer, computer laptop, kamera, alat transportasi berupa sepeda motor, dan alat tulis kantor. Namun semua alat-alat tersebut sudah tersedia dan dimiliki oleh tenaga teknis/ahli pelaksanaan kegiatan ini dari Universitas Udayana, sehingga tidak membebani anggaran kegiatan. Namun bahan-bahan yang digunakan adalah bahan habis pakai seperti kertas, tinta printer, premium sebagai bahan bakar sepeda motor, yang jumlah kebutuhannya disesuaikan dengan keperluan sehingga menjadi efisien. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, FGD Focus Group Discussion,dan studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kualitatif interpretative. Tahapan kegiatan, yaitu 1 Melakukan survei tentang potensi atraksi wisata alam, budaya dan buatan DesaWisata Kenderan; 2 Melakukan FocusGroupDiscussion FGD dengan Dinas Pariwisata Gianyar, HPI, tokoh-tokoh masyarakat Desa Kenderan dan deptInterview dengan tokoh agama/ Pemangku dan budayawan di Desa Kenderan, dan 3 Menyusun laporan dalam bentuk buku “Panduan tentang Tatakelola Desa Wisata Kenderan”. Metode Analisis Data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kualitatif kualitatif, yaitu memberikan penjelasan atau interpretasi kualitatif terhadap data dan informasi kuantitatif, sehingga mempu memberikan gambaran atau deskripsi terhadap kelompok data dan informasi yang Interpretatif, yaitu memberikan penafsiran atau interpretasi terhadap data dan informasi kualitatif baik yang berwujud simnul, gerak, adat-istiadat dan budaya, sehingga mampu memberikan makna atau arti terhadap data dan informasi tersebut. Misal, keunikan adat-istiadat, ditafsirkan makna dari kebiasaan masyarakat setempat, sehingga wisatawan atau pembaca mengerti maksana dari kebiasaan masyarakat setempat. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dalam beberapa tahapan yaitu 1 Melakukan Survei tentang potensi atraksi wisata alam, budaya dan buatan untuk pengembangan DesaWisataWisata yang merupakan focus study dalam kegiatan ini; 2 Melakukan Focus Group Discussion FGD dengan Dinas Pariwisata Gianyar, HPI, tokoh-tokoh masyarakat Desa Kenderan dan deptInterview dengan tokoh agama/ Pemangku dan budayawan di Desa Kenderan; 3 Menyusun laporan dalam bentuk buku “panduan tentang tata kelola Desa Wisata Kenderan” Hasil penelitian menujukan bahwa Desa Kenderan memiliki potensi besar di bidang pariwisata dengan atraksi wisata alam, budaya dan wisata alam antara lain, fauna berupa Kera yang hidup bebas di areal Pura Dalem Desa Kenderan dan hidup bebas di pinggir Tukad Petanu Sungai Petanu, air terjun masalembo, Rice Terrace atau hamparan persawahan yang disebut terasering, Atraksi wisata budaya antara lain, Puri Kenderan, Sistem irigasi tradisional Desa Kenderan atau Subak Kenderan, Petirtaan TelagaWaja, Pesiraman Dedari di Pura Taman Sari, Pancoran Pengelukatan, Pesiraman Geria Manuaba, Sorkopagus dan Nekara di Pura Desa/Puseh Desa Kenderan, Patungpatung kuno di areal Pura Puseh Desa Kenderan, Pura Geria Sakti Manuaba, Upacara Mepeed di Pura Geria Sakti Manuaba ,Budaya BarongNgelelawang, Kegiatan Mekiis yang dilakukan sebelum Piodalan Pura Sakti Manuaba, Kesenian tari seperti topeng dan joged di Banjar Triwangsa, Kesenian ukir dan kerajinan tangan yang dijual ke Desa Ubud, dll. Atraksi wisata buatan yaitu, adanya jalur-jalur trekking yang dikembangkan untuk menikmati suasana alam dan kebudayaan masyarakat Desa Kenderan, Adanya jalur-jalur Cycling Tour untuk menikmati keindahan alam melalui jalan-jalan utama dan jalur setapak di Desa Kenderan, Program Pembelajaranlessong program seperti art cultural lesson, farm lesson, cooking lesson and mejejahitan lesson, Program yang memacu keterampilan dan ketangkasan seperti traditional game program village tour program dan outing program. Atraksi wisat spiritual yaitu, Pembuatan yoga center atau program yoga seperti yoga and meditation program, Puppet show every Purnama and Tilem, dan Temple Tour. Tatakelola tentang DesaWisata Kenderan, yaitu Perbaikan Aksesibilitas, Pembentukan Kelembagaan, Peningkatan Kualitas SDM, Peningkatan Promosi, PenataanWajah Desa, Peningkatan Kesadaran Warga, Pengembangan Paket Wisata, Menciptakan DesaWisata Kenderan sangat tergantung pada kemauan politik political will Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam memfasilitasi dan mendukung impelementasi dari rencana tata kelola yang tertera dalam buku panduan campur tangan Pemerintah kabupaten Gianyar, masih jauh perjalanan Desa Kenderan menjadi Desa Wisata maju dan berkembang. Kitaharus memahami lingkungan kerja kita sebelum kita menerapkan keselamatan kerja, bengkel otomotif merupakan lingkungan kerja dengan spesifikasi kondisi yang khusus. Di bengkel otomotif ini, kita mendapati banyak kondisi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja.
KontribusiPemahaman Dan Sikap Guru Tentang K3 Ter-hadap Tingkat Pelaksanaan K3 Pada Pembelajaran Di Bengkel Otomotif SMK Se-Kota Malang. Skripsi tidak ditertibkan. Malang: Universitas Ne-geri Malang. Yuddy. 2006. Pengaruh Sikap Dan Partisipasi Terhadap Tingkat Pelak-sanaan Keselamatan Kerja (Bagi Te-naga Kerja Di Bengkel Las Kabupaten
WF7Zs.
  • 0ig35y3w82.pages.dev/812
  • 0ig35y3w82.pages.dev/443
  • 0ig35y3w82.pages.dev/727
  • 0ig35y3w82.pages.dev/170
  • 0ig35y3w82.pages.dev/516
  • 0ig35y3w82.pages.dev/971
  • 0ig35y3w82.pages.dev/106
  • 0ig35y3w82.pages.dev/891
  • 0ig35y3w82.pages.dev/484
  • 0ig35y3w82.pages.dev/231
  • 0ig35y3w82.pages.dev/990
  • 0ig35y3w82.pages.dev/514
  • 0ig35y3w82.pages.dev/224
  • 0ig35y3w82.pages.dev/594
  • 0ig35y3w82.pages.dev/233
  • keselamatan dan kesehatan kerja di bengkel otomotif